HOMO HOMINI SOCIO LUPUS
Homo homini Lupus atau dapat kita artikan sebagai manusia yang satu merupakan serigala bagi manusia lainya.
apa maksud dari kata-kata yang saya telahtuliskan di atas? aneh memang aneh.. ini blog sedang dimulai dari suatu konsep yang aneh. saat mengetik kata ini belum terpikir plot yang akan muncul dan tergambar jelas sebagai alur utama. tapi konsep mengenai tulisan ini sudah dimulai sejak lama.
Konsep ini meledak terpicu oleh sebuah film kekerasan yang buat heboh indonesia itu. sekeras upaya daya telah dilakukan oleh bapak menteri kita untuk mencegah diunduhnya namun apa dikata orang indonesia itu sebenarnya canggih, sangat canggih-canggih.. jebol juga?
jadi intinya tidak sengaja saya melihat. reaksi saya adalah marah… heran.. berpikir dan berpikir…. why why
why ? kenapa hal tersebut bisa terjadi bukan kenapa film itu dibuat tetapi. kenapa manusia sebagai manusaia dalam hal ini tidak bertindak sebagai manusia.. atau mungkin kita saat ini yang tidak dapat bertindak seperti manusia sesungguhnya atau pertanyaan utamanya apa sih manusia itu?
singkat cerita film itu menceritakan kekerasan…..
dari dulu sejak jaman adam dan hawa, pembunuhan anak
adam dan hawa, doktrin gereja, perang dunia , sampai pelajaran sejarah dan sampai terorisme. kekerasan bahkan sampai penghilangan nyawa yang tidak manusiawi, dari yang dulunya factum jadi fakta…
potong, iris, cincang,mutilasi,bom , bakar, penggal. kenapa sih kenapa sih ? dari motif yg berbagai macam itu.
tapi yang membuat saya kemarin tiba tiba lemes…
ini karena masalah iman. masalah Tuhan. masalah Kebenaran.. kebenaran sapa? kebenaran yang ditafsirkan oleh manusia itu sendiri.. manusia merasa dirinya paling benar kah? tapi pertanyaannya harus balik ke apa sih itu benar salah? , baik buruk? indah tidak indah?, wahyu?
betul kan dari awal sudah tidak berkonsep dan tidak jelas ini mau ngeblog atau brainstorming. karena sampai
saat ini saya tidak bisa habis pikir. saya tidak dapat berpikir meresulasi hubungan sebab akibat, causal ini
ingat semua yang terjadi di dunia ini harusnya hubungan sebab akibat (causalitas) jika dalam pelajaran PSD
tidak mungkin sikap kita secara pasti dan nyata akan ditentukan oleh kejadian n+1 (yg akan datang; n = saat ini)
intinya.. kenapa merasa benar. main potong yg lain itu salah. jika salah maka bukan manusia. padahal jika
dicari hubungan lain maka akan terhubung. iman yg menafsirkan suatu perkataan suatu wahyu apa akan
membawa manusia saling bantai bagai anjing yg hendak dimasak? sedang di sisi lain manusia merupakan
mahkluk istimewa katanya. sebagai abramic orang orang yang mengakui Abraham sebagai bapak dari segala
bangsa..
jika dicari cari positif maka harusnya adalah saudara. jika dicari cari negatifnya maka orang yang tidak seiman
dengan kita dapat kita katakan sebagai kafir.. jadi kalau si pascal harus mengunakan probabilitas untuk
mencari cara masuk surga kata bos.
jika masuk agama A (probabilitasnya sekian)
jika masuk agama B (probabilitasnya sekian)
maka dia memutuskan berbuat baik dan … jadi jika probalitas A tidak masuk masih ada probabilitas lainya.
sehingga intinya mau masuk surga…
Agama yang menjadi dasar manusia menjawab permasalah-permasalahan sebelum dan sesudah hidup.
eh menjadi mungkin lebih tepatnya dijadikan masalah oleh orang orang yang hidup…
anehkan?
Agama jadi berbeda. kok bisa berbeda? dapat di lihat dari sejarahnya. lalu dari berbeda ini jadi konflik…
kenapa bisa konfilknya.. pemahaman dan sikap interent untuk membina relasi dengan Tuhan merupakan sesuatu yang personal dan sangat pribadi.
jadi ingat ketika pemahaman keimananya sampai ia berkesimpulan Kita senag Tuhan Senang.
namun itulah pemahamanya yang harus di hormati.
semua mau nya masuk surga? tapi merasa surga tempat untuk orang yang benar. jadi kalau gitu harus
“mengalahkan” saingan yang tidak benar.
pertanyaanya :
surga yang mana?
surga ada satu?
surga yang dijanjikan siapa?
orang percaya terhadap manusia yang diberi wahyu oleh Tuhan dari Agama A dan
mengajarkan agar dapat masuk surga. lalu surga yang mana? yanh surga yg dijanjikan oleh suara wahyu tersebut.
sapa bilang kita dapat bertemu di surga. memang surga kita sama.
jadi film tersebut membuka mata bukan mengenai hegemoni dari suatu agama. tetapi lebih dalam harus dilihat. dan di forum dengan mudahnya berkata ” yah kita buat film tandinganya”.. dia kira prestasi kali yah
aneh aneh.. semakin beradab semakin biadab. kalau hidup semakin keras dan membuat manusai hidup setengah mati. kenapa tidak mati saja kenapa harus hidup..? karena kita manusia hal paling berharga adalah nyawa. karena itu yg membuat kita hidup. lalu apa hak manusia mengambil nyawa manusia lainya?
berarti dia melakukan perampokan tingkat besarkah?
Sya berpikir lagi pembuat film tersebut mungkin berusaha melindungi negaranya, enetah dari intelejen atau dari mana? jika akibat dari film tersebut menyebabkan serangan terhadap negara kincir tersebut. berarti itulah film xxx yang sebenarnya………………..
Pikiran ku adalah pisau bermata dua kadang bisa menusuk kadang bisa tertusuk balik..
________________________________________
http://yudhingeblog.wordpress.com/2008/04/06/homo-homini-lupus/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar